Pukul 9 pagi… saatnya kita meninggalkan hotel dan kembali ke Surabaya. Jalur pulang yang kami rencanakan adalah dengan turun ke lautan pasir berbisik bromo lalu lanjut ke bukit teletubies dan tembus ke desa ngadas lalu makan siang di Malang sebelum lanjut ke Surabaya.
Perjalanan kami mulai dengan turun ke (gurun) pasir berbisik bromo mendekat ke gunung Batok, mengendarai motor di pasir berbisik menjadi pengalaman tersendiri, selain karena berboncengan gw belum pernah sama sekali mengendarai motor disini. Pemberhentian pertama adalah di dekat pura Luhur Poten, niat kami hanyalah untuk mengambil foto dengan background gunung batok. Sekitar jam 15 menit kami mengambil foto dengan latar belakang gunung Batok.
Setelah puas di sekitar gunung Batok kami melanjutkan perjalanan ke arah selatan dengan destinasi bukit Teletubis, mengendarai motor di pasir Bromo serasa seperti berada dalam lomba balap dakkar namun dengan kecepatan yang sangat pelan.. hehehe.. Bagi kami berkendara di lautan pasir ini memberi kesan tersendiri antara perasaan takut salah mengambil jalur yang tebal dengan pasir sehingga motor bisa terjebak dan tidak bisa jalan sama perasaan senang dan excited menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Saking seriusnya menikmati pemandangan alhasil konsentrasi berkendaranya berkurang sehingga dua kali kami terjatuh karena jalur yang diambil pasirnya terlalu tebal sehingga motor tidak dapat jalan. Namun kejadian tersebut menjadi pengalaman yang lucu dan bakal teringat terus hehehe…
Sekitar setengah perjalanan kami berhenti sejenak karena kami menyadari kalau kami berada ditengah padang ilalang yang menurut kami adalah pemandangan yang bagus untuk mengambil photo, dengan berada di tengah tengah ilalang dengan background tebing akhirnya kami mengambil beberapa photo disini. Kalau kata orang orang pemandangannya tidak seperti di Indonesia hehehe…
Perjalanan kita lanjutkan ke bukit Teletubis, mengapa disebut bukit Teletubis? bagi wisatawan bukit bukit tersebut mengingatkan mereka akan acara serial anak anak Teletubies dimana para mahluk teletubies itu tinggal di dalam bukit dan bukit tersebut. Kami pun berhenti sejenak untuk mengambil photo bukit Teletubis sebelum melanjutkan perjalanan ke Malang.
kecee broooo