Helm dual purpose atau helm motard telah menjadi helm favorit gw sejak gw mengendarai motor, alasan mengapa gw menyukai helm motard bisa dilihat di catatan ini . Setelah 4 tahun gw memakai helm dual sport Domo Caschi pada akhirnya gw memutuskan untuk mempensiunkan si Domo.

Mulailah gw browsing mencari helm yang kira kira cocok, sebenarnya gw sudah memiliki helm Snail Supermoto, namun gw masih ingin memilki helm yang fiturnya melebihi dari Snail dan memiliki bobot yang lebih ringan dari Domo. Helm Icon Variant dan AGV AX8-DS langsung memikat hati namun sayangnya tidak memikat dompet… hehehe
Akhirnya setelah berpusing pusing di dunia maya, gw menemukan helm yang (kayanya) cocok untuk menggantikan si Domo. Gmax! Helm buatan taiwan ini cukup menarik perhatian gw karena harganya sesuai dengan isi dompet dan juga dijual hanya untuk pasar Amerika.
Impresi pertama melihat helm ini secara desain memang helm ini sangat lah tidak manis apalagi kalau kita lihat bagian moncongnya, namun desain tersebut justru mengingatkan gw akan Shoei hornet dan Arai tour cross. Helm ini visornya pun cembung seperti Icon Variant, setidaknya walau belum bisa memiliki Icon Variant desain visornya sudah mirip mirip lah… 🙂
Gw tidak dapat menemukan keterangan bobot dari helm ini, baik ketika browsing maupun di kotak helm tersebut, jujur gw sempat takut bahwa helm ini berat, ternyata bobotnya sama dengan Domo gw.
Size helm ini adalah S dan sangat nyaman ketika dipakai busanya tidak keras dan kain pembungkus busanya pun halus, ada poin yang cukup bagus dari helm ini, yakni ketika kita memakai kacamata framenya tidak akan menekan kepala kita. Selama ini ketika gw memakai helm full face gw suka merasa risih karena posisi frame yang menekan ke kepala membuat kepala terkadang tidak nyaman, bahkan gw terkadang mengalaminya ketika mengenakan si Domo.
Noise level pada helm ini sangat memuaskan untuk gw, ketika visor tertutup suara kebisingan langsung turun ke level yang cukup sehingga suara angin ataupun kendaraan lain tidak mengganggu gw pada saat riding. Bahkan ketika riding diatas 90Kpj pun masih sangat nyaman.
Helm ini memiliki ventilasi udara yang banyak, terhitung ada 8 lubang ventilasi dimana 6 diantaranya bisa dibuka tutup, mungkin ini adalah helm dengan lubang ventilasi terbanyak yang pernah gw lihat.
Material finishing helm ini bagus dan sangat rapih, ga kalah lah dengan Shoei ataupun Arai. Helm ini pun memiliki fitur tempat untuk memasang speaker bluetooth helm, jadi bagi yang ingin memasang speaker tersebut tidak akan kesulitan memasangnya karena sudah disediakan tempatnya di dalam helm.
Alasan lain (utama) gw memilih helm ini karena, pengikat lehernya memakai sistem D-Ring, ya memang tidak praktis namun untuk perjalanan jauh gw merasa lebih secure jika gw memakai ikat leher yang D-Ring.
Overall tidak menyesal membeli helm ini, malahan melebihi ekspektasi gw.
Jika ada yang berminat dengan helm ini bisa menghubungi Bayu Motorrad
berapa duit tuh om
beli dimane?
Linknya ada mas diatas…
kereennn…
keren nih, snail belum kebeli, lihat ini jadi mending pilih ini aja, double visor ya?
Single Visor mas…
kisaran berapa ya harganya?
sama pertanyaannya sama ini.
gw buka linknya tp percuma, gak punya FB gak bisa masuk akun nya.
bisa coba di hubungi emailnya mas: bayu_santosa81@yahoo.com
om haryo, itu daleman helmnya bsa di lepas-pasang ga..? biar gampang perawatannya gtu..
Oh iya maaf kelupaan di cerita, busa dalaman helm dapat di lepas supaya bisa di cuci.. 🙂
Mantep mas helmnya. Abis liat blognya mas Haryo jadi pengen travelling
mantab helmnya kang, tp pasti budget ga nyampe
btw mo nanya ni, ntu pzzo pake stang apa kang haryo?
Pakai merk AHRS mas… 🙂
gan berapa ini helm?
mantebs nech helm … kisaran berapa yaa?
Mendekati 2jt mas…
visor nya ad yg mirror gak??