Dari awal tahun hingga saat ini gw disibukkan oleh kerjaan yang membuat gw ga bisa meluangkan waktu untuk jalan jalan. Hingga pada akhirnya minggu lalu..
Pada tanggal 3 gw bekerja hingga tanggal 4 pagi, sehingga seharian pada tanggal 4 gw tidak ngantor dan istirahat (tidur) dirumah. Terbangun jam 10 malam, ketika jam menunjukkan pukul 02:00 pada hari sabtunya, gw sempat bingung akan melakukan kegiatan apa saat itu, secara tidur lagi ga bisa, nonton tv ga ada yang bagus.
Akhirnya timbul lah niat untuk jalan mencari ilham.. loh mmg ilham hilang kemana? hayah! ya gw rasa Jalur Pelabuhan Ratu – Bayah lalu berakhir dengan menyaksikan Sunset di Sawarna adalah hal yang tepat untuk menemukan kesunyian dan kedamaian di hati.. halah!
Setelah packing barang secukupnya akhirnya siap berangkat jam 03:00, namun tiba tiba hujan turun, syukurlah hujan hanya sebentar dan berhenti total setengah jam kemudian. Langsung lah berangkat dari rumah gw di ciputat dengan jalur berangkat lewat Depok dan pulangnya nanti lewat Parung.
Basicly perjalanan gw dari jakarta ke Bogor via Depok – Cibinong berjalan sangat lancar dan sudah cukup familiar dengan lokasi yang di lalui. Sesampainya di Bogor gw memilih melewati ciawi dan lido, seharusnya gw lewat batu tulis karena jalur yang gw lewatin ternyata penuh dengan truk dan bis dari 2 arah, dan sangat mengerikan keadaaan gelap tanpa ada penerangan jalan.
Jalanan baru terasa lowong ketika kita melewati pasar cirata. Saat memotong jalur melalui cikidang adalah saat yang menyenangkan selain jalan sudah mulus dan traffic sangat sepi, secara gw melewati lokasi tersebut jam 6 pagi. Gw memasuki kota Pelabuhan Ratu pada pukul 07:00 dan perut gw terasa lapar, akhirnya gw ber istirahat di Masjid Agung Pelabuhan Ratu dan memilih bubur ayam untuk menjadi sarapan gw. Gw lanjutkan perjalanan menuju bayah, melewati jalur cisolok, perjalanan dari cisolok ke bayah dilewati dengan menyenangkan namun sayang kita harus extra waspada karena di beberapa spot ada jalanan bolong.
Pukul 09:00 gw sampai di daerah pantai Bayah, namun cuaca mendadak mendung sehingga gw tidak bisa lama, padahal jika cuaca cerah dan langit biru pemandangannya akan sangat menajubkan. Dan yang sangat disayangkan di pinggir pantai banyak gubuk gubuk pedagang yang menurut gw bakal menjadi kumuh.
Jam 10:00 gw lanjutkan balik ke arah Sawarna untuk mencari tempat makan siang dan tempat istirahat. Setelah istirahat sampai jam 1 gw lanjutkan ke sawarna jalan kearah pantai karang layar seru karena melewati hutan, ditambah lagi ketika kita harus menyebrang jembatan gantung yang terbuat dari kayu dan di lanjutka dengan melalui jalan setapak melewati persawaan di pinggir pantai, hingga sampai terlihat Karang Layar di hadapan kita.
Cuaca pada saat itu berawan sehingga tidak panas, niatnya menunggu sunset disana. Walaupun terdapat dua pondok warung gw memutuskan untuk tidur2an di sebelah Bohay, kesannya adventures banget nih tidur di samping motor hanya beralaskan rumput dan berbantal tank bag. Tidak terasa ternyata gw tertidur selama 3 jam hingga jam 5, itu pun terbangun oleh karena lokasi mulai agak ramai karena banyaknya fotograqfer yang datang untuk mengabadikan sunset di lokasi ini.
Sunset yang ditunggu tunggu ternyata tidak dapat diabadikan karena tertutup oleh awan, sehingga tidak bisa dapat warna yang sempurna, tidak hanya gw yang kecewa, namun para fotografer yang datang juga pada kecewa, well mungkin ini pertanda gw harus balik lagi kesini next time untuk mendapatkan sunset.
Setelah magrib gw lanjutkan perjalanan pulang, selama perjalanan pulang jalur yang sama gw lewati dengan ketika gw berangkat, namun hingga pelabuhan ratu gw memutuskan untuk lewat Cibadak, dengan pertimbangan dan prediksi kalau jalur tersebut lebih aman dan lebih terang penerangan jalannya. Namun prediksi gw Salah! Jalur tersebut tidak ada penerangan sama sekali dan sepanjang jalur rusak, langsung rasa menyesal menghantui kenapa gw ga lewat Cikidang lagi?
Oke biarlah menjadi cerita. Sesampainya Cibadak percobaan juga belum berhenti hehehe… dari cibadak hingga pasar cirata jalan padat, mungkin karena malam minggu, semua jenis kendaraan ada! dari roda 2 hingga roda 6 dari motor hingga tronton.
Jalur baru terasa sepi ketika gw memotong melewati cipaku ke arah batu tulis, traffic baru sedikit padat ketika berada di kota bogor, dan baru terasa lenggang ketika memasuki jalur ke arah parung. Perasaan ingin cepat cepat pulang sangat terasa ketika berada di parung, membuat kita ingin membejek gas sedalam mungkin supaya cepat sampai, namun hal tersebut gw urungkan karena gw tidak mau ambil resiko karena konsentrasi sudah mulai menurun.
Gw jalanin dengan santai saja yang pada akhirnya gw sampai di pintu rumah gw pada jam 11:55 malam. Perjalanan yang cukup menyenangkan, dengan catatan jalur cibadak – pelabuhan ratu tidak rekomended karena kondisi jalan yang rusak.
Catatan:
- Cikidang – Pelabuhan Ratu tetap jalur yang menyenangkan
- Cisolok – Bayah pun cukup menyenangkan.
- Jalur Cibadak rusak
- Antara Cisolok – Bayah ada lobang jalan yang perlu diwaspadai
- Jembatan kayu menuju karang layar sudah di perbagus dan menjadi lebih kokoh
Next time gw bakal kembali kesana, mungkin bulan depan atau beberapa bulan lagi!
bukannya sering kesana hehe.. ilham apa yang elu dapet yo?
hmmm fotonta rada gelap
iya om maap, baru belajar motret…
jiah baru belajar motret…
percaya… percayaa…. 
yo .. ngedit nya lo pake mac yah …
foto yg terakhir yg slonjoran kaki, tuh celana di kasih efek dr potoshop ape emang dekil yo..? 😀
tidur 3 jam di alam terbuka, apa ndak takut terjadi apa-apa om???
Komparasi Gila Honda CBR 250R Vs Honda Genio 1992
http://joetrizilo.wordpress.com/2011/03/15/komparasi-gila-pilih-mana-honda-cbr-250-ato-honda-civic-genio-92/
Ga perlu takut apa apa om… 🙂
om mau tanya di indonesia club ADV kumpul dimana y ?
keren banget penjelajahan nya … tank ‘ s di tunggu info y
ADV bukan klub om… simbol ADV di helm itu adalah simbol penggemar adventure.
o begitu om …. oh iya boleh ikut gas bareng enggak nih … jadi ingler lihat jalan y …mantab … gw gila adventure sob ..
fotonya keren..
Perjalanan yang asik … lebih enak kalo istirahat di pantai sana 3 hari gitu …he he he .. sate ayam sebrang jembatan ke sawarna enak lho
Widiw… nice trip…
Penasaran jalur Cisolok-Sawarna… dan pastinya Cikidang…
berapa jam perjalanan r sukabumi ? sy pya rencana honeymoon kesana nie
mas kapan ni rencana ke sawarna lg? kayanya klo pengen lebih puas musti nginep deh,aq punya penginapan di sawarna yg letaknya juga deket pantai namanya little hula-hula,fasilitasnya jg ok,ada tv,ac, closet duduk,shower dan yang pasti aman dan nyaman jg murah lho!! lebih asyik ajak temen2 and keluarga jg.hub mila di no 081646992036-081911920777
Hi Milla, mo tanya penginapan per kamar per malam nya berapa ya, dan juga kalau boleh tahu info kesana nya kalau kendaraan pribadi sedan lebih baik jalur rankasbitung malimping atau palabuhan ratu cisolok ya, itu dulu ya, terima kasih.
waw.. keren mas… tapi boleh saran gag? fotonya di terangin dikit.. mungkin kontrasnya dikurangin supaya ga banyak detail yang ilang..
tapi.. keren lah!!
Halo Mas Haryo,
baca blognya tentang trip ke sawarna. luar biasa ya…
saya dan teman – teman mau jalan – jalan dari pelabuhan ratu – labuhan (lewat sawarna) tapi ga pake motor tapi sepeda, dan mau nanya2 info ke Mas Haryo. beberapa pertanyaan nih Mas:
1. etape yang ditempuh dibagi jadi berapa ya? kira2 per etape berapa kilometer ?
2. good spot buat istirahat n foto – foto di mana aja ? banyak foto yang keren di blog Mas Haryo 🙂
itu dulu Mas. makasih sebelumnya
Keren broo.. jalan kesana gimana, mulus ga?
sip,aq besok pagi mau kesana mas
Membaca perjalanan anda sungguh sangat menyenangkan…saya jadi terinspirasi untuk ke Sawarna deh…thanks untuk cerita dan info2 pentingnya…
Pantai sawarna memang mantap sekali…Sekedar info aja,bagi anda yg mau datang ke Sawarna,anda bisa menggunakan jasa ” Bayah Maliba travel “,Untuk info selengkapnya Hubungi 021-55700332 atau 0252-401311,Maliba travel adalah Travel asli Putra daerah Bayah – Sawarna.Maliba travel melayani dengan penuh hati.terima kasih.anda juga bisa mengunjungi bayahmalibatravel.blogspot.com
Mangstab, jumat/sabtu ini mau k sana ah…
Mas Haryo,
Kalau bawa kendaraan pribadi apakah bisa sampai di pantai tanjung layar atau diparkir disuatu tempat dan dilanjutkan dengan jalan kaki ya.
Halo, kalau membawa motor bisa langsung parkir di depan Karang Layarnya. Namun kalau bawa mobil harus parkir di lokasi yang disediakan dan berjalan kaki sekitar 1 hingga 2 kilometer
malam kakaaa…..saya pengen backpckr with fren k sawarna nie…butuh pencerahan untuk kendaraam umumnya,,,,saya dari jkt..makasih 🙂
yang pasti dari jakarta harus pakai bis ke bogor atau ciawi, lalu lanjut angkot ke pelabuhan ratu dari ciawi. Dari pelabuhan ratu kearah Bayah atau Binuangen itu pasti melewati Sawarna. Semoga dapat membantu. 🙂
Wah Mantaab euy,,,
btw saya baru belajar motor,,,
Bulan kemarin saya coba jalan keluar jakarta by Scoopy 110cc
melalui Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur- Bandung-Purwakarta- Karawang-Bekasi-Jakarta
sejauh 350 km,,,cape deh,,padahal baru belajar naik motor,,,,
and minggu kemarin lanjut lagi ke Kuningan Jabar
Melalui,,,Jakarta bekasi karawang subang Indramayu Cirebon kuningan Garawangi PP 650 km
lumayan capek tapi koq tambah asyiiiik,,
kapan2 ke area banten deh…
salam kenal
And@
selamat mas, semoga makin suka jalan jalan dengan motornya, dan keep safety on the road.. 🙂
mantep bro.. tanggal 21-23 ini tadinya saya mau trip ke pelabuhan ratu-sawarna tapi pake umum, begitu liat ni blog saya jadi terinspirasi buat naek motor,. lebih fleksibel dan bisa berhenti di jalan buat ngejepret ya. mantap
Silahkan bro, have fun…
bro.. kalo dari bogor yang lewat batu tulis itu lewat mana yak? trus keluarnya dimana? ane mo ke sawarna juga ni lewat cikidang…, ane juga rencana lewat parung-bogor…
thanks bro….
Thx ka… Kira2 perjalanannya lbh enak pake mio atau satria fu ya ka? Klo dr ciputat jam 6 pagi
Great Journey…!!
sawarna tempat yang bagus, ditunggu kehadirannya ya
kalo dari cikarang ke sawarna butuh waktu brapa lama?
trz klo rame2 naek bis kira2 akses’a gmpang ga?
tergantung kondisi traffic mbak.. mungkin sekitar 5-6 jam, bis besar sudah bisa sampai ke lokasi
berapa km ya dari jakarta -pelabuhan ratu ? mohon info nya untuk perkiraan kocheck yang dibutuhkan kalo mau touring hehehehe thanks sebelumnya
untuk menuju sawarna. di sarankan lebih dekat dan mulus jalannya melalui bogor parungkuda cikidang pl ratu cisolok bayah. dari pada lewat rangkas bitung – malimping yang kondisi jalannya rusak parah.yaitu kondisi jalan gunung kencana – malimping, atau saketi malimping. jalanan rusak parah tinggal batu yang di ratakan
untuk mensiasati macet di jalur bogor – ciawi – cibadak. sebaiknya berangkat dari jakarta harus subuh jam 4-00 wib. atau setelah masuk kota bogor keluar tol bogor ambil arah batu tulis (Stasiun KA Batu tulis) jalur alternatif ke sukabumi, masuk jalan cihideung. keluar di cigombong sudah perbatasan sukabumi. ini di jamin anti macet. lalu sebelum cicurug anda belok kiri masuk jalur alternatif keluar sudah cidahu melewati cicurug yang macet. selanjutnya sebelum masuk cibadak anda belok kanan ambil jalur cikidang- terus pl ratu. kondisi jalan cikidang sangat mulus dan nyaman walaupun banyak tanjakan dan turunan curam.
jalur pl ratu – cisolok – bayah ADALAH MULUS. UNTUK PERKIRAAN WAKTU. Jakarta – cibadak sekitar 100 km, 2.5 jam sd 3 jam. cibadak – cikidang – pl ratu. 40 km sekitar 1 jam. pl ratu – bayah sekitar 2 jam.
untuk pom bensin tersedia di. parungkuda (pertigaan menuju arah cikidang), di cimaja – pl ratu. dan di kota bayah
keren-keren pencerahan, hari ini otw pelabuhanratu