Tour De Bandar Lampung with REDZONE
Akhir bulan Mei kemarin gw Berkesempatan untuk ke Lampung kembali untuk ke 3 kalinya
Pertama dengan anak anak JakMac
Kedua Dengan Yufi
dan sekarang yang Ketiga dengan REDZONE
Total ada 7 Motor yang berangkat
Gw, Edmond, Jerry, Upil, Daniel, Dani dan Arvan
namun pada saat keberangkatan ada temannya Edmond, bang Ayi yang kebetulan kerja di Lampung ingin ikut dalam rombongan. So akhirnya kita berangkat dari Bulungan tapat pulu 01.00 pada tanggal 30.
Sempat diantarkan oleh rekan rekan REDZONE yang tidak dapat ikut ke Lampung sampai kota Tangerang. Perjalanan dari Jakarta ke Tangerang relatif lancar dan tidak ada gangguan. Selepas kota Tangerang ketika mengarah ke Balaraja mulai di temukan jalan yang rusak dan lubang yang mengagetkan secara penerangan sepanjang jalur banten ke arah kota Serang minim penerangan ditambah pula dengan banyak truk container yang harus kita lewati baik dari arah kita maupun berlawanan dan juga harus ekstra waspada akan tumpahan solar dari truk tersebut yang sangat licin.
Rombongan tiba di Kota Serang jam 2, setelah istirahat dan ke kamar kecil kita melanjutkan ke Cilegon dan Merak. Di Merak kita mencari makan terdahulu yang dapat di bungkus dan di makan di dalam Ferry, pilihan makanan jatuh ke pecel ayam.
Okay kita merapat ke atas ferry yang tidak besar, dengan biaya Rp 28.000,- dari pengalaman gw selama ke lampung jika kita menyebrang jam 3-4an pasti dapat kapal yang tidak besar, yang menurut gw lebih menyenangkan, tidak ramai dan lebih tenang walaupun it takes more time crossing.
Setelah di Ferry rombongan makan dan terbagi ke dalam 2 group, 1 group ingin istirahat di ruangan VIP dengan menambah biaya Rp 10.000,- dan group yang satu lagi lebih senang menikmati udara luar diatas dek ferry. Gw memanfaatkan waktu untuk tidur di ruangan VIP. Tidak terasa(mungkin karena tidur) ferry sudah mau merapat di pelabuhan Bakauheni.
Setelah merapat kita langsung menuju ke kota Bandar Lampung. Jalur dari Bakauheni sampai kota Kalianda banyak dilakukan perbaikan jalan dimana permukaan jalan di potong jadi menjadi tidak rata.Setelah melewati kota Kalianda perjalanan lancar tanpa kendala sama sekali.
Kita berhenti di sebuah turunan bukin dekat kawasan Pasir Putih setelah foto foto kita langsung menuju ke kota Bandar Lampung. Kita tiba di penginapan sekitar jam 9. Penginapan adalah sebuah wisma Dharma Wanita kota Bandar Lampung, tepat dibelakang Stadion Utama kota Lampung dan disana terdapat banyak jajanan… wah menyenangkan…
Setelah check in kita dan istirahat gw dan Edmond jalan jalan sedikit ke pusat kota Lampung karena kebetulan karet footstep si bohay ada yang copot,
mampirlah gw ke dealer resmi Bajaj di kota Lampung. Gw, Edmond dan Jerry. Setelah memasang dan mengecheck kondisi bohay kita kembali ke Wisma dan siap siap ke daerah wisata Pasir Putih.
Rombongan mengunjungi daerah wisata Pasir Putih, kegiatan yang dilakukan tidak jauh dari foto foto dan menikmati sunset, namun sayang sunset tertutupi oleh awan. Setelah dari Pasir Putih saatnya kita mencari Oleh oleh dan kebetulan bang Ayi punya kenalan dimana yang menjual Oleh oleh Kripik Pisang yang menjadi khas Lampung. Setelah janjian di Bundaran Patung Gajah yang disana juga gw akhirnya ketemu dengan Bonar teman lama waktu gw kuliah yang di kebetulan bekerja di Bandar Lampung juga.
Rumah pengrajin oleh oleh kripik pisang kita datangin dan langsung terjadi pemborongan oleh rombongan, gila ya ternyata bikers doyan shopping oleh oleh juga ya hehehehe. Kripik Pisang dari rasa coklat, mocca, susu, sampai rasa sapi panggang semua di borong dan membuat si pemilik usaha tersenyum lebar.
Setelah belanja kita berputar mengelilingi kota Bandar Lampung, namun disayangkan hujan turun sehingga kita harus kembali ke Wisma, tanpa disadari karena hujan kita langsung merasa ngantuk dan tidur.
Keesokannya kita langsung pulang rombongan ke bagi 2 group dimana Gw, Edmond dan Jerry berangkat duluan ke arah pelabuhan Bakauheni dengan titik kumpul di menara Sigers. Perjalanan ke Bakauheni juga dilalui dengan sangat lancar tanpa kendala.
Ketika sampai di menara Sigers gw agak terkejut, gw pikir gedung dan lokasinya dibuka untuk umum, namun yang ada malah tertutup dan nampak tidak terawat… Sayang sekali….
Jam 3 kita menyebrang ke Merak, kali ini kita menyebrang dengan kapal yang besar, yakni Jatra 2 kapal ini terkenal besar dan cepat dan kondisinya terawat karena tergolong kapal yang modern, kembali lagi gw memilih untuk istirahat di ruangan ber AC, berhubung ruangan VIPnya sedang dalam renovasi gw memilih menambah biatya Rp 8.000,- untuk istirahat di ruangan kelas Bisnis yang masih ber AC tempat duduk seperti di Kereta Api dan di suguhi oleh hiburan Organ Tunggal lengkap dengan 2 biduwanita…
Kita merapat di Merak sekitar jam 5 namun perut beberapa anggota merasa sangat lapar sehingga kita mampir ke Warteg setempat untuk makan. Langsung kita lanjutkan perjalanan pulang, dikarenakan oleh padatnya lalu lintas setiap kita memasuki kota dan ditambah dengan beberapa jalan yang rusak menghambat perjalanan sehingga sampai di Bulungan jam 9 kurang..
waahhh….love da pics….love da amazing views… =D
lain kali bawa pasukan lebih banyak lagi, kita ke krakatau dan sebesi, bravo lamppung
cakep banget!
Di lampung masih hijau ya. Udaranya juga bersih.
keep ride safe and enjoy your further jouney…
mantab..gue sebagai orang lampung..merasa bangga di datangi kalian bro..keep moving bro..safety first…